IMDB |
Guy Ritchie merupakan seorang Sutradara berkebangsaan skotlandia yang filmnya paling saya gandrungi. Berawal dari film The Man From Uncle yang diproduksi 2015 silam, hingga sekarang karya-karya jenius dari Sutradara yang juga mantan suami Madonna ini terus saya nikmati. Selain sebab tekhnik pengambilan gambar, saya juga mengagumi bagaimana Guy Ritchie selalu sukses dalam memasukan unsur musik yang tepat di moment yang pas pula dalam Filmnya.
Jalan cerita di kebanyakan film Guy Ritchie yang selalu menonjolkan kriminalitas berbalut komedi yang tepat kacida (dalam bahasa sunda). Plot yang ringan namun menarik untuk disimak selalu menjadi ciri utama Pria Skotlandia ini. Untuk itu, bagi kamu yang menyukai film manly dengan sentuhan komedi dan tidak mengeksploitasi seksualitas, maka 5 Film berikut adalah pilihan tepat untuk memanjakan akhir pekan di cuaca yang menuju hujan.
Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1999)
IMDB |
Lock, Stock and Two Smoking Barrels adalah film yang diproduksi pada tahun 1999 yang juga awal mula Guy Ritchie jatuh cinta pada sosok Jason Statham yang kemudian bekerja sama kembali di tahun berikutnya dengan film yang tak kalah meledak. Dalam IMDB sendiri, Lock, Stock and Two Smoking Barrels mendapat rating 8,2 yang seharusnya bagi seorang film addict sudah paham betul reputasi film yang satu ini.
Film yang bercerita tentang empat sekawan yang mencoba untuk menantang mafia lokal dalam bermain poker ini seakan memberi warna berbeda pada dunia film kriminal yang sebelumnya didominasi oleh pengaruh Godfather. Dan karena saya menyukai film yang diproduksi pada masa lalu, menjadikan film ini di posisi teratas dalam blog saya rasanya tak perlu diganggu gugat. Hehe..
RockNrolla (2008)
IMDB |
Dari film ini, saya langsung jatuh hati pada sosok Tom Hardy. Film ini bercerita tentang penipuan Real Estate jutaan dollar di London dan kehidupan seorang mantan Rocker yang kecanduan narkoba. Seperti The Man From Uncle, film ini mempertemukan kembali penjahat dari Negeri beruang merah, Rusia.
The Man From Uncle (2015)
IMDB |
Inilah pilihan lain yang tak kalah berkualitas bagi kamu yang menyukai Film bergenre mata-mata seperti James Bond maupun Mission Impossible. Seperti biasa, alunan Musik ala Guy Ritchie sukses memberikan warna berbeda bagi para penontonnya, termasuk saya sendiri. Berlatar di Jerman dan Italia pasca Perang Dunia ke-2, film yang memakan anggaran 75 Juta dollar ini patut kamu tonton.
BACA JUGA:
The Man From Uncle, Film mata-mata yang wajib ada di List akhir pekanmu
Dan bisa ditebak, sisipan komedi dibalik aksi Henry Cavill, Alicia Vikander dan Armie Hammer sukses membuat para penonton dewasa tertawa dalam selipan dag-dig-dug aksi baku hantam maupun saling tembak. Selain itu, dan lagi-lagi, musik klasik selalu memberikan sihir mustajab pada tiap film Guy Ritchie tak terkecuali The Man From Uncle ini.
Sherlock Holmes (2009) & (2011)
IMDB |
Film Detektif hasil rekaan Sir Arthur Conan Doyle ini rasanya sudah dikenal –minimal- setiap orang di tiap Negara. Baik Robert Downey Jr. maupun Benedict Cumberbatch yang memerankan lakon utama, keduanya memiliki kualitas yang sama bagus dalam mendalami karakter tersebut. Tapi, untuk saya sendiri, Sherlock Holmes: A Game Of Shadows merupakan film favorit sang detektif ini.
Berbeda dengan film Sherlock Holmes yang pertama di Tahun 2009, film Sherlock Holmes bagian kedua hasil Sutradara Guy Ritchie ini lebih kearah dunia modern dan meninggalkan emblem mistik yang sebelumnya dibuat. Selain itu, setting yang dibuat dalam Film ini sama betul dengan keadaan London pada abad 18-an.
Snatch (2000)
IMDB |
Setelah sukses dengan film Lock, Stock, and Two Smoking Barrels, Guy Ritchie kembali membuat film bergenre kriminal di tahun berikutnya. Dan lagi-lagi seperti pendahulunya, film ini bergaya cerita dengan kecepatan tinggi dalam proses editingnya. Belum lagi keterlibatan Jason statham sebagai promotor tinju dalam film arahan pria Skotlandia ini seakan menampilkan sisi lain daripada filmnya yang lain.
Film ini memiliki alur cerita yang cukup kompleks dengan beberapa karakter campuran dari berbagai kepribadian, bangsa, dan profesi yang saling berkaitan. Sisi baiknya, film yang sangat manly ini juga mudah dicerna bagi penonton awam sekalipun. Saran saya, duduk manis menikmati film ini dengan cemilan serta secangkir Espresso merupakan pilihan sempurna yang bisa kalian lakukan.
Comments
Post a Comment
Silahkan Berkicau