Benar kata pepatah yang mengatakan jika air yang tenang jangan sangka tiada buayanya, Karena hal ini berlaku pada orang yang mempunyai kepribadian introvert. Introvert disini diibaratkan oleh air yang tenang, karena kepribadiannya yang jarang panik jika dilihat dari luar. Disamping itu, sifat mereka yang pendiam juga menjadi topeng bagi sifat aslinya. Bisa jadi mereka adalah orang pintar yang berpura-pura bodoh, orang yang mempunyai banyak pengalaman hidup maupun militan terlatih yang siap berperang. Tiada yang tahu siapa mereka sebenarnya, sebab mereka sangat piawai menutupi jati diri sebenarnya.
Berurusan dengan orang introvert bisa sangat menyenangkan, membosankan maupun menjengkelkan tergantung sudut pandang kita memperlakukan dan menilai introvert sendiri. Pada dasarnya introvert memperlakukan orang lain berdasarkan perlakuan mereka pada dirinya. Meskipun semua orang berlaku demikian, tapi introvert mempunyai system tersendiri yang mereka anut sebeagai prinsip hidup. Namun dibalik sifat kalem, pendiam dan terkesan misterius adakah bahaya yang ada pada diri mereka ? tentu saja ada. Dan berikut adalah beberapa bahaya tersembunyi dari seorang introvert.
Bukan pendendam tapi karena ingatan mereka yang terlalu kuat
Memori otak introvert sangat menakjubkan. Bahkan mereka bisa merasakan aroma saat pertama kali memasuki ruang kelas ketika TK, atau kesan pertama berkenalan dengan orang lain maupun perihal yang bersifat detail sekalipun mereka ingat. Kapasitas inilah yang membuat mereka bisa sangat berbahaya jika kita tidak cukup pintar menghadapinya.
Dengan daya ingat yang tinggi, tentu mereka hafal betul kapan kamu melakukan pukulan pertama kali dalam perkelahian, bagaimana perlakuanmu pada mereka maupun tatapanmu pada introvert. Jadi, mempunyai musuh seorang introvert adalah salah satu pilihan yang sangat berbahaya dan tentunya buruk untukmu karena introvert akan selalu mengenang sepak terjang kamu pada mereka.
Mereka bisa sangat terobsesi
Percaya atau tidak, obsesi introvert pada sesuatu yang mereka inginkan sangat tinggi. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam- jam hanya untuk memahami sesuatu yang membuat mereka terkesan. Apa yang mengganggu pikirannya pasti akan mereka cari jawabannya sebisa mungkin. Mereka akan puas ketika apa yang mereka cari dan mereka inginkan sudah mereka dapatkan.
Mereka bisa saja terobsesi pada latihan bela diri hanya untuk membunuhmu, atau mereka bisa saja membentuk otot tubuh hanya untuk memukulmu. Semua yang mereka inginkan takkan introvert lepaskan hingga sesuatu yang mereka dambakan terwujud walau perlu waktu berhari-hari atau bertahun-tahun untuk mencapainya. Jika mereka mempunyai musuh, mereka akan menargetkan musuh tersebut pada urutan nomor satu yang harus mereka lumpuhkan. Berbagai cara akan mereka lakukan hanya untuk memberi pelajaran musuh.
Pintar merencanakan sesuatu
Introvert adalah orang yang mempunyai prinsip dan tujuan hidup tersendiri. Hidup mereka sudah terencana sejak mereka bangun tidur. Apa yang akan mereka lakukan bahkan sudah mereka susun sejak seminggu yang lalu, sebulan yang lalu bahkan satu tahun yang lalu. Jadi resolusi sudah tidak berlaku pada introvert, karena resolusi mereka sudah mereka wacanakan setiap detik, menit, jam maupun hari. Mereka akan sangat marah dan terganggu jika daftar yang mereka susun mengalami perubahan. Itulah sebabnya introvert sangat benci perubahan mendadak di kehidupan mereka.
Sistem perencanaan dalam otak introvert juga berlaku apabila mereka ingin melakukan kejahatan. Mereka paham betul apa yang akan mereka lakukan, resiko apa yang akan mereka dapat dan bagaimana mereka mengurangi bahkan menghilangkan resiko tersebut. Jadi, jika introvert melakukan kejahatan mereka akan menunggu waktu yang tepat dan melakukannya dengan sangat rapi bahkan tidak terdeteksi. Semua itu karena perencanaan mereka yang matang.
Introvert, sang intelejen otentik
Salah satu syarat menjadi intelejen adalah merahasiakan jati diri anda. Tidak boleh ada yang tahu siapa dan darimana kamu. Kurangi komunikasi dengan orang asing dan bergerak menurut rencana. Semua itu adalah kriteria dasar intelijen. Tapi, tanpa disadari introvert telah menjadi mata-mata sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari.
Introvert paham betul keadaan sekitar dan tetangganya dibalik sifat cuek mereka. Mata mereka melihat dan otak mereka menyimpan, telinga mereka menyaring, dan naluri mereka yang memprediksi. Kebencian introvert pada omong kosong membuat mereka tahu segala hal. Mereka berbicara layaknya penyidik, namun hal tersebut bermanfaat bagi mereka untuk menangkap informasi keadaan sekitar tanpa orang lain sadari.
Lantas, Bagaimana jika introvert ternyata ingin merampok bank? maka sifat intelejennya sangat berpengaruh pada kesuksesan mereka. Mereka tidak akan melakukan perampokan bank layaknya perampok amatiran, tapi mereka akan mengobservasi terlebih dulu bagaimana keadaan bank tersebut. Mungkin beberapa bulan bahkan tahun baru mereka melancarkan aksinya. Introvert bertindak bukan berdasar nafsu tapi system yang mereka anut.
Comments
Post a Comment
Silahkan Berkicau